Berapa besar turnover karyawan yang membebani perusahaan anda? berikut artikel yang membahas tentang retensi karyawan berapa besar turnover karyawan membebani perusahaan anda .
Mengapa Pelatihan Gagal
Kadang-kadang ketika saya mengadakan lokakarya tentang Rapat Efektif, salah satu peserta akan bertanya, "Di mana bos saya?"
Dan saya berkata, "Bos Anda mengaku sebagai ahli dalam mengadakan rapat yang efektif."
Kemudian orang itu tertawa. "Bos saya perlu menghadiri bengkel Anda lebih dari siapa pun di perusahaan kami. Dan tanpa dukungan manajer kami, tidak ada yang akan menggunakan ini."
Ini buruk karena jika tidak ada yang menggunakan ide yang disajikan dalam lokakarya, klien akan menyimpulkan bahwa pelatihan tidak berfungsi. Dan kemudian perusahaan mungkin meninggalkan semua pelatihan.
Berikut adalah tiga isu penting yang menentukan efektivitas pelatihan.
1) Orang-orang mengikuti pemimpin. Program pelatihan apa pun akan lebih berhasil jika manajemen mendukungnya. Inilah sebabnya saya selalu melibatkan para eksekutif puncak dalam merencanakan lokakarya saya. Saya juga meminta mereka untuk hadir.
Dan saya merekomendasikan sesi tindak lanjut untuk meninjau materi yang dibahas dalam lokakarya. Bahkan, saya hanya bekerja dengan orang-orang yang menghargai dan mendukung pembelajaran.
Pelatihan telah mendapatkan reputasi yang buruk karena banyak program yang baru saja dilemparkan di atas pagar pada karyawan yang dikirim untuk diperbaiki. Tidak mungkin program pelatihan yang dilakukan dalam kondisi seperti ini akan mencapai banyak hal.
> Key Point: Dapatkan dukungan manajemen sebelum menjadwalkan program pelatihan apa pun.
2) Masing-masing dari kita memiliki kendali atas wilayah tanggung jawab kita. Dan masing-masing dari kita hidup di lingkungan yang kita ciptakan.
Peserta yang disebutkan di atas masih dapat melakukan rapat yang efektif, bahkan jika manajemen puncak terus mengadakan pertemuan buruk. Bahkan, seseorang yang menunjukkan kepemimpinan yang baik dengan mengadakan rapat yang efektif bisa berakhir menggantikan bos yang mengadakan pertemuan buruk.
Ada dua bagian untuk setiap pengalaman belajar. Bagian pertama melibatkan penguasaan keterampilan baru. Bagian kedua (dan kritis) melibatkan memilih untuk menggunakannya.
> Key Point: Anda bisa menjadi pemimpin yang efektif bahkan ketika yang lain tidak.
3) Beberapa orang bermain mempercayai. Bertahun-tahun yang lalu saya menerima panggilan telepon malam dari seorang rekan yang ingin tahu apakah saya dapat merekomendasikan buku yang bagus tentang bagaimana mengadakan rapat yang efektif. Sepertinya orang ini sedang mencari bahan untuk lokakarya yang dijadwalkan akan dimulai besok pagi.
Anda akan belajar lebih banyak dari seorang ahli, daripada dari seseorang yang memberikan laporan buku. Dalam hal ini, saya merekomendasikan salah satu dari dua buku yang saya tulis tentang bagaimana mengadakan pertemuan yang efektif.
Banyak perusahaan menyewa pelatih yang membangun program pelatihan berdasarkan buku yang mereka baca. Dan beberapa pengusaha setuju untuk berbicara tentang topik yang murni akademis bagi mereka.
Pelatih terbaik ADALAH pesan, yang berarti bahwa mereka hidup dan bernapas dan menggunakan apa yang mereka ajarkan. Mereka dapat menjawab pertanyaan apa pun, memenuhi kebutuhan apa pun, dan membantu situasi apa pun yang mungkin didatangi oleh peserta. Mereka benar-benar tahu topik mereka.
> Key Point: Rekrut seorang pelatih yang menulis buku, bukan orang yang (Anda harap) membaca buku.
Setiap program pelatihan dapat berhasil, jika disampaikan kepada orang-orang yang ingin ditingkatkan oleh seorang ahli yang dapat menunjukkan kepada mereka bagaimana.
Mengapa Pelatihan Gagal
Kadang-kadang ketika saya mengadakan lokakarya tentang Rapat Efektif, salah satu peserta akan bertanya, "Di mana bos saya?"
Dan saya berkata, "Bos Anda mengaku sebagai ahli dalam mengadakan rapat yang efektif."
Kemudian orang itu tertawa. "Bos saya perlu menghadiri bengkel Anda lebih dari siapa pun di perusahaan kami. Dan tanpa dukungan manajer kami, tidak ada yang akan menggunakan ini."
Ini buruk karena jika tidak ada yang menggunakan ide yang disajikan dalam lokakarya, klien akan menyimpulkan bahwa pelatihan tidak berfungsi. Dan kemudian perusahaan mungkin meninggalkan semua pelatihan.
Berikut adalah tiga isu penting yang menentukan efektivitas pelatihan.
1) Orang-orang mengikuti pemimpin. Program pelatihan apa pun akan lebih berhasil jika manajemen mendukungnya. Inilah sebabnya saya selalu melibatkan para eksekutif puncak dalam merencanakan lokakarya saya. Saya juga meminta mereka untuk hadir.
Dan saya merekomendasikan sesi tindak lanjut untuk meninjau materi yang dibahas dalam lokakarya. Bahkan, saya hanya bekerja dengan orang-orang yang menghargai dan mendukung pembelajaran.
Pelatihan telah mendapatkan reputasi yang buruk karena banyak program yang baru saja dilemparkan di atas pagar pada karyawan yang dikirim untuk diperbaiki. Tidak mungkin program pelatihan yang dilakukan dalam kondisi seperti ini akan mencapai banyak hal.
> Key Point: Dapatkan dukungan manajemen sebelum menjadwalkan program pelatihan apa pun.
2) Masing-masing dari kita memiliki kendali atas wilayah tanggung jawab kita. Dan masing-masing dari kita hidup di lingkungan yang kita ciptakan.
Peserta yang disebutkan di atas masih dapat melakukan rapat yang efektif, bahkan jika manajemen puncak terus mengadakan pertemuan buruk. Bahkan, seseorang yang menunjukkan kepemimpinan yang baik dengan mengadakan rapat yang efektif bisa berakhir menggantikan bos yang mengadakan pertemuan buruk.
Ada dua bagian untuk setiap pengalaman belajar. Bagian pertama melibatkan penguasaan keterampilan baru. Bagian kedua (dan kritis) melibatkan memilih untuk menggunakannya.
> Key Point: Anda bisa menjadi pemimpin yang efektif bahkan ketika yang lain tidak.
3) Beberapa orang bermain mempercayai. Bertahun-tahun yang lalu saya menerima panggilan telepon malam dari seorang rekan yang ingin tahu apakah saya dapat merekomendasikan buku yang bagus tentang bagaimana mengadakan rapat yang efektif. Sepertinya orang ini sedang mencari bahan untuk lokakarya yang dijadwalkan akan dimulai besok pagi.
Anda akan belajar lebih banyak dari seorang ahli, daripada dari seseorang yang memberikan laporan buku. Dalam hal ini, saya merekomendasikan salah satu dari dua buku yang saya tulis tentang bagaimana mengadakan pertemuan yang efektif.
Banyak perusahaan menyewa pelatih yang membangun program pelatihan berdasarkan buku yang mereka baca. Dan beberapa pengusaha setuju untuk berbicara tentang topik yang murni akademis bagi mereka.
Pelatih terbaik ADALAH pesan, yang berarti bahwa mereka hidup dan bernapas dan menggunakan apa yang mereka ajarkan. Mereka dapat menjawab pertanyaan apa pun, memenuhi kebutuhan apa pun, dan membantu situasi apa pun yang mungkin didatangi oleh peserta. Mereka benar-benar tahu topik mereka.
> Key Point: Rekrut seorang pelatih yang menulis buku, bukan orang yang (Anda harap) membaca buku.
Setiap program pelatihan dapat berhasil, jika disampaikan kepada orang-orang yang ingin ditingkatkan oleh seorang ahli yang dapat menunjukkan kepada mereka bagaimana.
